Selasa, 23 Desember 2008

Kategori bohong berdasarkan motivasi

Anda tahu bahwa seseorang dianggap berbohong bila memiliki motivasi untuk berbohong. Namun bohong bisa saja terjadi tanpa seseorang menyadari telah berbohong. Hanya bila seseorang memang ingin berbohong maka ia disebut berbohong. Jika tidak, meskipun bohong, bisa saja tidak dianggap berbohong. Berdasarkan hal tersebut, maka bohong bisa dibagi 2 yakni bohong dengan motivasi untuk berbohong dan bohong tanpa motivasi berbohong.

Pertama, bohong dengan motivasi berbohong. Seseorang menyadari bahwa dirinya memang berbohong. Bohong dengan motivasi ini mencakup sekurang-kurangnya 3 kategori, yakni motivasi mendapatkan keuntungan, motivasi menghibur, dan motivasi menghindari kesulitan. Tipe bohong untuk mendapatkan keuntungan dilakukan pada orang lain atau publik dengan tujuan memperoleh keuntungan tertentu. Adapun keuntungan yang bisa dicapai diantaranya menaikkan citra dan reputasi seseorang, memperoleh keuntungan material, mencapai perdamaian, memperoleh kemudahan dan lain-lain. Misalnya Anda memiliki teman-teman yang sangat mengagumi klub sepakbola AC Milan, Italia. Pada saat Anda pergi ke Italia, Anda hanya pergi ke Roma, Namun Anda berbohong pergi juga ke markas AC Milan di kota Milan. Kebohongan yang Anda lakukan jelas menaikkan citra Anda.

Termasuk dalam bohong dengan motivasi menghibur adalah lawakan, plesetan, joke atau humor, pernyataan keprihatinan pada orang yang terkena musibah, dan semacamnya yang mampu memberikan suasana menghibur. Sedangkan motivasi menghindari kesulitan adalah kebohongan yang dibuat agar terhindar dari kesulitan yang datang jika berkata jujur. Misalkan ditagih hutang sebanyak 5 juta yang jatuh tempo hari ini. Ternyata Anda belum mampu membayarnya. Anda bilang pada penagih bahwa barang Anda yang dijual baru akan dibayar 3 hari lagi. Oleh karena itu penagih dipersilakan datang 4 hari kemudian. Pada saat itu hutang pasti dibayar. Nah, padahal sebenarnya tidak ada pembeli yang akan membeli barang Anda. Anda berbohong supaya diberi kelonggaran waktu melunasi hutang Anda itu

Kedua, bohong tanpa motivasi berbohong. Pada situasi ini seseorang menyadari bahwa dirinya berkata jujur bukan bohong, dia hanya tidak tahu bahwa apa yang disampaikannya merupakan bohong. Termasuk dalam kategori ini adalah karena memiliki kesalahan persepsi, memiliki keyakinan keliru, dan tidak tahu bahwa apa yang dinyatakan bohong. Misalnya Dodi tidak merasa berbohong pada saat mengatakan bahwa penemu benua Amerika pertama adalah Columbus karena begitulah pengetahuan yang didapatkan dan diyakininya benar

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Free Ebook