Rabu, 24 Desember 2008

Kapan seseorang merasa mencintai

Nah, akhirnya kita sampai pada pertanyaan, kapan seseorang merasa dirinya mencintai seseorang. Kita menganggap cinta hadir dalam hidup kita karena hadirnya orang lain (terutama lawan jenis), adanya keterbangkitan fisiologis yang kemudian disebut cinta, dan adanya situasi-situasi dipelajari yang disebut cinta. Pertama, hadirnya orang lain. Kehadiran lawan jenis sangat jelas merupakan penanda pertama kemunculan cinta. Lawan jenis yang bisa memunculkan cinta adalah yang memiliki daya tarik tertentu, seperti tampan, sehat dan sebagainya, seperti yang telah dibahas di atas.

Kedua, keterbangkitan fisiologis. Anda tahu Anda jatuh cinta pada saat Anda merasakan adanya suatu perbedaan dalam diri Anda. Anda merasakan sesuatu yang lain padanya. Ketika bertemu dengannya, Anda mengalami hal yang tidak dialami ketika bertemu orang lain. Anda mungkin mengalami cemas, gelisah, gembira berlebihan, dan lainnya.

Ketiga, pengaruh situasi yang dipelajari. Anda mungkin berharap seseorang akan datang untuk mengatakan cinta, karena begitulah lagu-lagu dan film menceritakan pada Anda. Nah, jika Anda belajar bahwa situasi-situasi tertentu merupakan ekspresi cinta, maka ketika Anda menghadapinya, Anda akan merasa jatuh cinta. Jika tidak ada orang lain yang menganggapnya sebagai cinta, maka Anda tidak akan menganggapnya cinta. Dulu, pada saat cinta tidak se-massif sekarang pengaruhnya, orang tidak terlalu peduli tentang cinta, dan tidak mengharapkannya.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Free Ebook