Rabu, 24 Desember 2008

Cinta dan kekerasan

Cinta tidak selalu damai. Ia juga bisa menimbulkan kekerasan. Mereka yang cemburu bisa melakukan kekerasan. Begitupun mereka yang hubungannya kurang bahagia. Mereka akan lebih banyak tidak sepakat pada banyak hal, saling memerintah, saling mengkritik, dan saling mengabaikan satu sama lain. Kekerasan domestik atau kekerasan dalam rumah tangga (domestic violence) adalah hal yang umum terjadi. Anda pasti biasa mendengar ada seorang pria yang memukuli pacarnya, atau suami memukul istrinya.

Kekerasan domestik adalah pola kekerasan dan perilaku koersif dimana seseorang mencoba untuk mengontrol pikiran, keyakinan, atau perilaku dari pasangan intimnya atau untuk menghukum pasangan bila menolak kontrol. Hubungan cinta yang tidak setara memungkinkan lebih besar terjadinya kekerasan. Alasan cinta sering digunakan ketika melakukan kekerasan seksual pada pasangan. “Jika kamu benar-benar mencintaiku, maka kita harus melakukannya. Jika tidak, bagaimana aku bisa percaya padamu”, demikian kata-kata yang sering digunakan.

Kekerasan dalam hubungan cinta mencakup kekerasan fisik (misalnya menampar dan memukul), kekerasan emosional verbal (misalnya mengkritik, membuat pasangan merasa bersalah dan menghina), ketergantungan finansial (misalnya mencegah pasangan berpenghasilan sendiri dan mengontrol semua aspek keuangan), isolasi sosial (misalnya membatasi pergaulan dan melarang pasangan bertemu orang lain), kekerasan seksual (misalnya selingkuh, sadomasokisme, dan memaksa seks), pengabaian (misalnya membiarkan pasangan dan menyalahkan pasangan), intimidasi/ancaman (misalnya mengancam mau meninggalkan dan mau memukul).

Kekerasan bisa terus berlangsung dalam hubungan cinta, justru karena cinta itu sendiri. Banyak yang sudah dianiaya pasangan, tetap saja tidak mau berpisah karena merasa masih mencintainya. Karena rasa cinta, maka apapun tindak kekerasan yang dilakukan pasangan selalu dimaafkan. Inilah sebab kekerasan terus berjalan.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Free Ebook